Review Jaket Respiro Velocity R3, Mantap Nih…

Nonton orang mancing sambil nunggu Capt. Agostinic...
Pake Jaket Respiro Velocity R3 pas nonkrong di Watu Dodol, Banyuwangi…

Yeah… Sudah lama tidak menelurkan artikel review, karena memang tidak ada yang mau direview… Dan kali ini saya akan mereview sebuah jaket produksi dalam negri yang telah mendunia… Yaitu sebuah jaket merk Respiro yang sejatinya merk asli dari Bandung, Indonesia… Saya bilang sudah mendunia karena Respiro juga ikut mensponsori Tim Federal Oil Gresini pada pergelaran balap Moto2… Dimana pada seri Jerez 2016 lalu Sam Lowes yang merupakan rider Tim Federal Oil Gresini menjadi yang tercepat… Yup, brand Respiro yang lahir pada tahun 2008 dan merupakan produk asli Indonesia kini sudah mendunia… Di Indonesia sendiri merk Respiro cukup dikenal di kalangan biker karena memang banyak produk Respiro yang diperuntukan untuk motoran dan sepedaan… Setidaknya itu yang dapat saya temui di websitenya…

Nah yang akan saya review kali ini adalah sebuah jaket yang diperuntukan untuk motoran… Respiro Velocity R3, sebenernya sudah agak lama saya mendapatkan jaket ini tapi baru kali ini saya bikin reviewnya karena sudah melewati berbagai macam kondisi cuaca… Jaket inilah yang saya pakai waktu perjalanan mencari harta karun dari Jogja menuju Denpasar, Bali bulan Maret lalu meskipun sebelumnya sudah saya pakai ke Pacitan… Dan pada saat itulah saya hanya mengandalkan jaket ini yang sudah melewati berbagai macam kondisi cuaca… Mulai dari panas terik, hujan rintik rintik, hujan badai, sampai malam hari pun sudah melewatinya…

Pengujian yang pertama adalah uji coba dipakai siang hari dimana cuaca bisa dibilang CAVOK (Ceiling and Visibility OK)… Sangat sering jaket ini saya gunakan ditengah panas terik dimana langit bener bener tanpa mendung atau kalau istilah metar dalam pembicaraan antara pilot dan ATC adalah CAVOK… Dan hasilnya bener bener kemetap kalau orang jawa bilang… Bener bener sumpek karena angin sulit menembus ke dalam dan terpaksa resleting jaket saya buka sampai setengah agar ada sirkulasi udara… Tapi pada bagian tangan tetap saja rasanya panas dan sumpek…

Respiro Velocity R3 sendiri memiliki bahan yang memang sulit ditembus angin… Dengan dua buah saku dibagian depan bawah kanan dan kiri, satu saku depan di dada kanan, satu satu dalam di dada kanan, dan satu saku dalam di kanan bawah… Masih untung jaket ini tidak dilengkapi dengan lapisan polar pada bagian dalamnya… Tidak terbayang kalau masih ada lapisan polarnya…

Respiro Velocity R3

Berikutnya untuk cuaca hujan gerimis, saya temui pada saat melintasi kaki Gunung Lawu menuju Tawangmangu… Untuk hujan berintensitas rendah/gerimis memang waterproof jaket ini cukup bisa diandalkan… Saya yang menyetir di depan cukup pede dengan cuaca gerimis… Meskipun tampak luar jaket basah akibat air hujan tapi bagian dalam dan baju saya tetep kering…

Kemudian untuk cuaca bener bener hujan deres, saya temui di Kepanjen, Malang saat akan menuju ke Surabaya… Jaket ini terpaksa menyerah menghadapi hujan yang sangat deras… Perlahan tapi pasti saya mulai merasakan kalau baju saya sudah sedikit basah terkena air hujan dan terpaksa menepi untuk ganti kostum… Yagh, memang yang namanya jaket sepertinya waterproofnya masih kalau kalau dibandingkan dengan jas hujan… Tapi katanya ada sih beberapa jaket yang bener bener waterproof layaknya jas hujan… Tapi untuk Respiro Velocity R3 ini hanya bisa bertahan membendung air hujan ketika gerimis…

Yang berikutnya ketika melibas malam hari dengan cuaca agak cerah… Saya pakai dari Malang menuju ke Gubeng, Surabaya sekitar jam 8 malem dan motoran dari Gubeng Surabaya berangkat menuju Bali jam setengah empat pagi… Untuk malem hari agar bisa meredam dinginnya angin yang masuk menerpa badan perlu beberapa tahapan… Yang pertama musti pakai sarung tangan dan pergelangan tangan pada jaket direkatkan kuat dan ketat… Yang kedua pastikan semua resleting baik jaketnya sendiri maupun ditiap tiap saku tertutup rapat… Tapi meskipun begitu masih ada sih sedikit angin malam yang berhasil masuk ke dalam pada saat perjalanan dari Gubeng sampai daerah perbatasan antara Pasuruan dan Probolinggo…

Last, jaket Respiro Velocity R3 ini cukup recomended bagi yang sedang memilih mlih jaket untuk motoran… Saran saya sekalian beli base layernya sehingga bener bener siap untuk motoran… Dengan harga 693 rebu memang cukup mahal juga sih, tapi bila digunakan motoran cukup nyaman juga… Apalagi Respiro Velocity ini sudah dilengkapi dengan protector yang ada pada kedua siku, kedua bahu, dan satu dipunggung… Membuat lebih aman kalau kalau terjadi sesuatu dan dlozor di jalan… Oiya, jaket Respiro Velocity R3 milik saya dengan logo One Heart di dada kanan dan Honda di punggung ini mau saya jual tapi ga laku laku :mrgreen: … Ukuran XLnya memang agak sedikit kebesaran bagi saya… Padahal baju saya semuanya ukuran XL tapi pada jaket ini kok sedikit kebesaran ya… Hasta Mañana…

Bagikan artikel:
Avatar of Ardian

LajuMotor.com merupakan website seputar dunia otomotif roda dua maupun roda empat Indonesia maupun dunia...

6 thoughts on “Review Jaket Respiro Velocity R3, Mantap Nih…”

  1. saya pake S malahan. di badan ngepas, di lengan masih gombrong, tapi lumayan bikin adem
    efek pake jaket begini keringetnya jadi melimpah, terus kena jaket, lama-lama bikin asem kayak ketek. cara bersihinnya gimana ya bagusnya biar warnanya ga luntur dan ga bau asem??

    Reply
  2. Msh inget dlu awal2 Respiro memperkenal diri sbg brand baru, g kerasa skrng udh go Internasional. Sesuai dg kualitas produknya yg emang joss bgt.. plg favorit jnis Tourage, syg ni jaket cept bgt sold out

    Reply

Leave a Comment