Demam Mobil Murah yang Mungkin Tidak Murah…

Datsun Go MPV banner

*ikut-ikutan nulis mobil murah ah :mrgreen: …*

Yaps… Beberapa hari belakangan lagi hangat-hangatnya berita mobil murah a.k.a. LCGC a.k.a. Low Cost Green Coating Car… Mulai dari pemberitaan di televisi, dunia maya, koran, bahkan mungkin juga radio dan berbagai media lainya… Sampai pembicaraan dirumah juga dibumbui dengan tema mobil murah… Saya juga sempat diintrogasi sama ayah saya sendiri, mulai dari harga, dari pabrikan mana, fiturnya apa aja, dan lain sebagainya…
Tidak melulu disitu saja… Saat beli pulsa di depan komplek, pembicaraan juga tidak jauh jauh dari tema tersebut… Entah media gara gara media yang setiap hari “memblow up” atau dari masyarakatnya yang geger gara-gara ada kata “murah”…

Pemberitaan yang cukup membuat demam tersendiri ditengah-tengah masyarakat… Namun, mobil yang digadang gadang Pak Mentri Perindustrian ditujukan untuk rakyat kecil ini (disini) banyak menuai polemik tersendiri… Banyak yang pro, namun juga tak kalah banyak juga yang menolak kebijakan tersebut… Mulai dari menambah jalanan macet, sampai harga murah yang tidak benar-benar “murah” kalau ditujukan untuk rakyat kecil…

Bahkan didunia maya juga lagi rame-ramenya… “Rakyat kecil yang seperti apa sih yang dimaksut Bapak Mentri…??”

Nah itulah yang menarik perhatian… Beberapa waktu sebelum adanya demam mobil murah ini saya menumukan foto yang mungkin bisa jadi gambaran tentan rakyat kecil tersebut… Maaf, lupa nemu di grup Facebook mana :mrgreen:

Rakyat Kecil

“…Tanah masih ngontrak, air masih beli…”

Boro-boro buat beli mobil murah… Rasanya masih agak jauh…

Bagikan artikel:
Avatar of Ardian

LajuMotor.com merupakan website seputar dunia otomotif roda dua maupun roda empat Indonesia maupun dunia...

5 thoughts on “Demam Mobil Murah yang Mungkin Tidak Murah…”

  1. Low Cost artinya bukan harganya murah tapi biaya produksinya murah karena fasilitas standar malah sampai gak pake AC. Kalau Green Car artinya mobilnya mendatangkan uang buat produsennya….bukan ramah lingkungan jadi jangan salah arti ya….

    Reply

Leave a Comment