Review Yamaha Fazzio: Bisa Kencang tapi Apakah Irit…??

ardiantoyugo.com – Pada saat saya menulis artikel ini, tepat satu pekan saya beraktifitas dengan motor baru Yamaha Fazzio… Tentu saja ingin saya ceritakan mengenai review Yamaha Fazzio Hybrid Connected yang menjadi motor baru Yamaha Indonesia… Motor ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 17 Januari 2022 lalu… Dan akhirnya saya bisa langsung merasakan sang motor sejak 8 Februari kemarin… Sebuah motor yang tergolong cukup ngehits karena tidak sedikit yang menjuluki sebagai “motor viral”…

Dan satu hal yang cukup membuat penasaran memang adalah mesin 125 cc Blue Core dengan tambahan Hybrid-nya… Mesin ini diklaim memiliki akselerasi yang lebih mumpuni karena adanya assist hybrid saat pertama kali berakselerasi dari dalam kondisi diam… Dan diklaim sangat membantu ketika berhenti di jalanan menanjak kemudian melakukan akselerasi… Terlebih lagi ketika sang motor digunakan berboncengan… Berhubung cukup penasaran, langsung saja gas motornya dengan odometer yang baru 7 km…

Review Yamaha Fazzio Hybrid

Review Yamaha Fazzio Hybrid
Review Yamaha Fazzio Hybrid…

Pertama kali mencoba sepertinya klaim tersebut memang tidak salah, ketika gas pertama kali disentak memang akselerasi motor lebih terasa… Jika melihat spesifikasi Yamaha Fazzio yang hadir dengan torsi sangat besar dikelasnya yakni 10,6 Nm dan diraih pada putaran mesin cukup rendah yakni 4.500 rpm… Ketika gas diplintir secara mendadak memang sang motor memberikan respon yang sangat agresif untuk ukuran motor matic kelas 125 cc non radiator…

Performa dari segi akselerasi memang patut diacungi jempol, untuk review Yamaha Fazzio selanjutnya tentu soal kenyamanan sang motor… Maklum saja, motor ini memang diposisikan bukan sebagai sepeda motor untuk kebut-kebutan… Satu hal yang penting adalah jok Yamaha Fazzio harus diakui lebih lebar dan empuk dibandingkan kompetitor… Ketika saya buka jok untuk melihat bagasi, juga nampak busa yang lebih tebal… Hal ini tentu cukup mendukung dari segi kenyamanan pengendara maupun pembonceng…

Peredaman suspensi baik depan maupun belakang juga enak, suspensi belakang lebih empuk dibandingkan suspensi depan… Namun bukan berarti motor ini tanpa kekurangan… Ketika digunakan di jalanan yang rusak, suspensi depannya memang terlalu keras sehingga sedikit mental mental… Dan satu lagi adalah getaran pada bagian setang kemudi lebih terasa ketika idle (mesin menyala namun dalam keadaan berhenti)… Ketika motor berjalan justru tidak ada masalah pada bagian setang kemudi…

Yamaha Fazzio Bisa Kencang

Untuk performa saat melakukan akselerasi jelas motor ini terbilang agresif di kelasnya, respon ketika gas diplintir bisa jadi menjadi paling responsif dibandingkan motor lain sekelasnya… Indikator ASSIST akan berubah dikelilingi anak panah berputar-putar tanda adanya tambahan dorongan dari hybrid Yamaha Fazzio… Lalu bagaimana soal performa di kecepatan tingginya…??

Saya juga sudah melakukan pengujian top speed Yamaha Fazzio beberapa waktu lalu dan memang motor ini cukup menjanjikan juga… Dalam review Yamaha Fazzio, sempat saya gas pol di jalana lurus dan menorehkan angka 97 km/jam di speedometer motor… Tergolong kencang untuk sebuah motor matic dengan mesin entry level… Akselerasi agresif, dan top speed membubuhkan angka segitu tentunya sudah lebih dari cukup menurut saya pribadi…

Yamaha Fazzio Bisa Diajak Irit

Review Yamaha Fazzio Hybrid
Sutoro saat melakukan review Yamaha Fazzio Hybrid…

Dalam review Yamaha Fazzio Hybrid selanjutnya tentu saja dari segi konsumsi BBM… Saya pun sudah melakukan pengujian konsumsi BBM Yamaha Fazzio Hybrid beberapa waktu lalu… Sebelum berbicara soal angka torehan konsumsi BBM… Saat melakukan pengujian, karakter berkendara saya kemarin sekalian untuk menguji performa sang motor… Akselerasi mendadak dengan plintir gas secara spontan, pengujian top speed, dan bahkan dipakai nanjak di Pegunungan Menoreh dan berboncengan…

Saya sudah reset trip meter setelah melakukan pengisian BBM secara penuh… Yup, metode pengujian yang saya lalukan adalah full to full… Metode tersebut memang bukan berarti 100% akurat, namun sepertinya metode inilah yang mendekati akurat… Saat melakukan pengisian selanjutnya membutuhkan 2,88 liter bahan bakar… Dan ketika melihat trip meter menunjukkan angka 166,3 km yang artinya motor ini memiliki konsumsi BBM sekitar 57,74 liter… Cukup mengagetkan karena karakter berkendara saya memang sedikit bar-bar… Untuk jenis BBM yang saya pakai selalu melakukan pengisian Pertamax…

Kepraktisan Bawa Barang Bawaan

Satu hal yang juga mengaketkan adalah dari segi ruang akomodasi untuk membawa barang bawaan… Dalam review Yamaha Fazzio sebelumnya, saya juga sudah mensimulasikan untuk membawa galon dan sanggup memuat dua buah galon air minum ukuran 19 liter… Oiya, ternyata Yamaha Fazzio dipakai membawa galon juga bisa dalam keadaan tiduran… Namun untuk meletakkannya di deck depan harus dari bawah kemudian di doronh ke samping…

Dari segi kapasitas tangki bahan bakar juga menjadi yang paling luas dengan 5,1 liter… Kemudian masih menyisakan rung bagasi yang juga luas yakni mencapai 17,8 liter dan sanggup memuat helm bawaan Yamaha Fazzio… Masih ada lagi dua buah cantolan barang belanjaan di bagian deck depan… Serta sebuah laci penyimpanan terbuka di bawah setang dan sebuah laci penyimpanan tertutup dengan socket charger… Sayangnya socket charger masih pakai model lighter sehingga harus beli adaptor sendiri… Dan ketika dipakai di handphone berukuran besar seperti punya Budi Dolanotomotif dengan ukuran layar 6,7 inci ternyata tidak bisa ditutup…

Kesimpulan Review Yamaha Fazzio

Satu minggu pertama menggunakan Yamaha Fazzio ini memang cukup puas, terlebih lagi mengenai performa mesin hybrid Yamaha Fazzio… Mesin yang tergolong sangat responsif, kencang, namun bisa diajak untuk irit bahan bakar… Dan tidak menutup kemungkinan motor matic Yamaha lainnya juga akan beralih ke mesin hybrid seperti Yamaha Fazzio ini…

Dari segi kenyamana juga cukup oke, meskipun masih ada beberapa hal yang dibenahi yakni suspensi depan yang terasa keras (Budi Dolanotomotif juga mengeluhkan hal yang sama) ketika dipakai di jalanan rusak… Dan satu lagi adalah getaran pada bagian setang kemudi yang terasa saat idle, namun getaran pada bagian setang ini masih belih kalem dibandingkan getaran setang pada Yamaha Lexi… Karena seorang teman saya langsung membandingkannya dengan Yamaha Lexi kesayangannya… Mungkin untuk sementara ini dulu review Yamaha Fazzio Hybrid Connected… Bagi yang ingin ditanyakan bisa mengisi kolom komentar di bagian bawah…

Bagikan artikel:
Avatar of Ardian

LajuMotor.com merupakan website seputar dunia otomotif roda dua maupun roda empat Indonesia maupun dunia...

2 thoughts on “Review Yamaha Fazzio: Bisa Kencang tapi Apakah Irit…??”

  1. Sy punya skutik honda vario old dan fazio putih ini, saya masih sangat nyaman pake vario 110 karbu ini dibanding Fazio pdhl vario tahun 2011, shock depannya keras ga ketulungan, lewat jln jelek auto pegel, mentul2nya, kerasa geter kesetir, yg dibonceng juga istri ngerasain posisi kaki lbh cepet bikin pegal juga..hny kl irit sy akuin

    Reply
  2. Mantap Mas, saya juga pake fazzio yg warna ini. Lagi nunggu plat nomornya nih, dari tgl 4 Febr. Nggak sabar mengaspal bersama Fazzio … hehehehe

    Reply

Leave a Comment