Pengemis Palsu, Pura Pura Berkaki Buntung…

pengemis1

Well… Apa yang akan anda lakukan jika melihat pengemis seperti itu…?? Kasihan…?? Ya…!! Saya pun juga demikian…

pengemis2
momennya dapat…

DSCN6513

Ini saya ambil di pinggiran Kota Jogjakata… Bengong nggak ada kerjaan… Nggak tau juga, tumben kamera ada di saku celana… Melihat Mas Mas itu sebenernya target saya adalah pada saat ada pengendara lain yang melintas dan memberi sedikit rejekinya… Momen itulah yang saya tunggu tunggu…

Setelah beberapa menit akhirnya dapat juga momentumnya… Saya sebenernya juga agak nggak enak sama Masnya… Soalnya dari tadi sepertinya Mas itu memperhatikan gerak gerik saya… Saya pun berniat akan memberi sedikit rejeki yang ada di kantong… Namun kenapa lama nggak kembali lagi… Aku tengok ke sebelah lampu merah… Alangkah terkejutnya saya… Dia ternyata bisa jalan seperti orang normal… WHAT…?!

pengemis
momennya dapat…

Hemmm… Saya nggak habis pikir… Kenapa gitu… Apakah sebegitu pentingnya arti uang dalam hidup…?? Yang kalau bertanya seperti itu memang penting… Tapi pertanyaan berikutnya, “apa hanya ada cara seperti itu untuk mencari sekeping koin…??”… Tentu tidak kan…?? Kenapa nggak usaha…?? Mencari pekerjaan atau apalah…

DSCN6516
momennya dapat…
penyamaran pengemis
momennya dapat…

Hemmm… Saya sudah kehabisan kata kata Mas Om… Mungkin kalau denger cerita bahwa pengemis itu banyak yang bohong sering… Tapi kalau melihat kebohongan itu secara langsung, jujur… Baru kali ini saya melihat…

Bagikan artikel:
Avatar of Ardian

LajuMotor.com merupakan website seputar dunia otomotif roda dua maupun roda empat Indonesia maupun dunia...

20 thoughts on “Pengemis Palsu, Pura Pura Berkaki Buntung…”

  1. hina bagt…sorri agak keras kata2nya…kenapa hina? dia kuat, segar, gak cacat tp pura2 cacat, artinya dia itu pemalas, penipu dan pembohong…sgt ironi dgn yg beberapa kali saya lihat…3 kali saya lihat tuna netra yg dengan jalan tertatih2 sambil mengetuk2 tongkat, masih ada kemauan berusaha dengan berjualan kerupuk yg mrk pikul…mrk cacat beneran, tp dgn keterbatsan tsb mrk tidak malas…org2 spt itu yg hrs di bina…org2 penipu diatas juga perlu dibina sebenarnya, tapi dibinasakan….

    Reply
  2. di bandung sini, dekat perempatan lampu merah rumah saya… ada juga yang kaya begini. banyak pisan yang kasih duit. benar kata komentator 16 di atas…. pendapatan mereka jauh di atas UMR, apalagi kalo sudah berstatus bandar, yang membawahi puluhan sampai ratusan ngamen dan ngemis di sebuah wilayah…. bandarnya itu bisa umroh secara rutin tiap tahun!

    Reply
  3. ya asal tau aja pendapatan mereka banyak yg diatas UMR,
    uang 50.000 sehari mudah didapat, apalagi kalo yg bawa bayi hasil sewaan bisa lah dapet minimal 80.000
    #berdasarkan berita di TV

    Reply
  4. Setelah sampai dirumah…
    Dan saya amati… Ouch…
    ————————————————-
    maksude opo mas? masih bingung dengan kalimat ini….
    katakan TIDAK untuk pengemis model ginian…

    Reply
  5. jujur,sekarang saya males ngasih pengemis kecuali yg sudah bener-bener tua,secara saya dari kalangan menengah,kalo dipikir-pikir bisa-bisa dia jauh lebih banyak duit dari saya.bukan bermaksud pelit tp ya seperti itu,jaga-jaga kalo pengemis penipu

    Reply
  6. sebenernya kalo ga ada budaya ngasih uang ke pengemis sebagai profesi ga ada yg mau jadi pengemis… saya juga harus tega ga ngasih bagaimanapun keadaannya… sebab karena kita ngasih maka pengemis meraja lela… jadi maaf saja saya terpaksa tega untuk tdk memberi kepada pengemis… :mrgreen:

    Reply

Leave a Comment