Pengalaman Perpanjang SIM Online, Begini Hasilnya…

Daftar Isi:

ardiantoyugo.com – Tepat pada tanggal 13 April lalu Korlantas Polri resmi menghadirkan aplikasi perpanjang SIM online (cmiiw)… Kebetulan banget SIM A saya akan habis masa berlakunya pada minggu pertama bulan depan… Karena aplikasi SIM online sudah diluncurkan, saya pun berniat untuk mencobanya… Itung itung mengurangi mobilitas karena masih terjadi pandemi Covid-19… Saya pun mencari berbagai informasi mengenai aplikasi yang digunakan dan tentunya bagaimana cara menggunakannya… Dan akhirnya ketemu juga aplikasi dan tentunya juga caranya…

Untuk aplikasi utamanya adalah Digital Korlantas, namun ternyata tidak hanya membutuhkan satu aplikasi saja, melainkan total harus instal 3 aplikasi untuk perpanjang sim… Aplikasi berikutnya adalah e-Rikkes untuk surat keterangan sehat dari dokter… Sedangkan aplikasi terakhir adalah ePPsi SIM, aplikasi ini untuk tes psikologi SIM… FYI, untuk saat ini perpanjang maupun permohonan SIM baru harus tes psikologi juga…

Perpanjang SIM Online

aplikasi perpanjang sim online
Aplikasi perpanjang SIM online…

Langkah pertama tentunya harus registrasi ketiga aplikasi tersebut… Saya kemarin registrasi di aplikasi Digital Korlantas lebih dulu, cukup sulit mendapatkan SMS verifikasi, sampai harus ganti hari baru bisa… Dan ketika sudah terverfikasi mulai dari NIK, nomor HP, dan email, langsung ke menu “SIM” dan lanjut “Perpanjangan SIM” sesuai tujuan saya… Maka akan ada pop up syarat perpanjanan SIM seperti di bawah: (tidak saya tulis semua)

  • Sebelum mengisi data permohonan perpanjangan SIM Nasional, pemohon diharapkan telah menyiapkan dokumen pendukung seperti: Foto E-KTP, Foto SIM, Foto tanda tangan di atas kertas putih, Pas foto menggunakan latar belakang warna biru dengan resolusi 480×640 pixel
  • Pemohon dipastikan telah melakukan pengecekan kesehatan jasmani pada website erikkes.id dan tes psikologi pada aplikasi epPsi

Maka langsung saja saya mengintal kedua aplikasi tambahan tersebut… Dan ternyata kedua aplikasi ini juga agak susah ketika mendaftar… Sempat bergonta ganti email baru bisa dikirimkan link untuk aktivasi akunnya… Namun dengan semangat habis berbuka puasa akhirnya berhasil juga setelah berulang ulang kali gagal mendapatkan link untuk aktivasi akun…

Aplikasi e-Rikkes

aplikasi e rikkes
Aplikasi e-Rikkes…

Untuk aplikasi e-Rikkes sendiri merupakan aplikasi untuk surat keterangan sehat jasmani… Pada awalnya aplikasi ini sangat sulit dibuka untuk sampai ke tampilan awal dan melakukan registrasi… Namun akhirnya bisa juga, dan langsung registrasi dengan mengisi semua data dayang dibutuhkan… Setelah selesai semua hingga terverifikasi maka langsung menuju ke menu “Pendaftaran”… Nanti akan disuruh selfie dan memasukan NIK, lalu akan verifikasi identitas…

Jika berhasil maka lanjut, jika tidak berhasil verifikasi maka ulangi saja… Lanjut mengisi “Formulir Pendaftaran Riwayat Kesehatan”… Dan saya kembali menemui masalah lagi… Ada beberapa kolom yang tidak dapat diisi mulai dari Nama, Tempat Tanggal Lahir, Tanggal Lahir, Provinsi, dan Kabupaten/Kota… Kolomnya tidak dapat disi sama sekali… Dan untuk wilayah Kulon Progo ternyata harus ke faskes Pusdokkes POLRI… Oke, karena berulang ulang kali tetap tidak bisa, saya mencoba untuk ujian psikologi dulu menggunakan aplikasi ePPSI SIM…

Aplikasi ePPsi SIM

aplikasi eppsi sim
Aplikasi ePPsi SIM…

Untuk aplikasi perpanjang SIM online satu ini sama, harus registrasi dan juga verifikasi data semuanya terlebih dahulu… Namun untuk memulai ujian psikologi, saya disuruh untuk membayar voucher terlebih dahulu… Voucher senilai Rp. 27.500 yang dapat dibayar melalui kode virtual account BNI… Pada menu “Tes Psikologi SIM” maka akan diarahkan untuk melakukan pembelian voucher dan harus dibayar jika ingin mengikuti tes psiokologi… Ketika sudah biayar maka langsung muncul voucher yang sudah kita bayar dan bisa klik “Gunakan Untuk Tes”…

Tes psikologi SIM online pertama adalah Tes Kepribadian, jumlahnya 100 soal dengan pilihan Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Agak Tidak Setuju (Ragu-Ragu), Setuju, dan Sangat Setuju… Untuk contoh soalnya ada di screenshot kedua pada gambar di atas… Sempat muncul notifikasi waktu habis berulang ulang kali, padahal baru pertanyaan pertama… Namun akhirnya bisa menyelesaikan hingga 100 pertanyaan…

Tes kedua adalah Tes Kecermatan, total ada 45 soal… Untuk tes ini adalah mencari angka yang tidak ada, uncuk kuncinya sudah ada di atas… Bisa dilihat pada screenshot 3 dan 4 gambar di atas… Namun ketika saya sudah berhasil menyelesaikan 45 pertanyaan ternyata tetap dianggap tidak menyelesaikan soal… Keterangan waktu habis, padahal waktu saya masih tersisa cukup banyak, dan disuruh mengulang dari awal… Sudah sekitar 3 kali saya mengulangi soal ini namun tetap dianggap waktu habis, padahal sudah selesai sebelum waktunya… Lagi lagi gagal seperti pada aplikasi e-Rikkes…

Aplikasi Perpanjang SIM Online Belum Siap

Sepertinya aplikasi pendukung untuk perpanjang SIM online baik aplikasi e-Rikkes maupun aplikasi ePPSi SIM masih belum siap… Selain susah banget untuk dibuka dan ke menu utama, ada banyak kendala seperti yang sudah saya sampaikan di atas… Dan yang paling nyesek adalah pada aplikasi ePPsi SIM untuk tes psikologi sudah disuruh bayar duluan, namun pada waktu tes saja mengalami kendala sehingga tidak bisa lanjut… Lumayan banget Rp. 27.500 (belum termasuk biaya admin bank) di musim pandemi seperti ini… Ada pengembalian dana tidak ya…?? Pengalaman memang mahal harganya :nangis: …

Berhasil Perpanjang SIM Online dengan Aplikasi, Begini Triknya…

Last, hingga tanggal 15 April kemarin saya tetap tidak bisa menyelesaikan tes psikologi di aplikasi ePPsi SIM maupun melengkapi data di aplikasi e-Rikkes… Baru sekitar 2 hari duluncurkan sepertiny memang aplikasi pendukungnya belum siap… Rencananya saya mau perpanjang SIM offline saja lah, toh untuk mendapatkan surat kesehatan jasmana juga tetap keluar rumah… Ditambah lagi aplikasi perpanjang SIM Online ini yang belum tentu bisa, malah nanti masa berlaku SIM A saya keburu habis… Namun semoga saja ada pembenahan dan peningkatan pada ketiga aplikasi ini, karena tujuannya tentu untuk memudahkan masyarakat… Syukur syukur dibuat dalam 1 aplikasi saja biar lebih praktis..

Bagikan artikel:
Avatar of Ardian

LajuMotor.com merupakan website seputar dunia otomotif roda dua maupun roda empat Indonesia maupun dunia...

16 thoughts on “Pengalaman Perpanjang SIM Online, Begini Hasilnya…”

  1. tadi pagi saya bisa instal eppsi dan sudah bayar,, ketika mau digunakan, malah app error sampe sekarang tidak bisa..sekalinya bisa .. eh tidak bisa login…TERJADI MASALAH mayan dah bayar 37,500 (cara ajuin reffund gimana ya?)

    sempat call ke nomor yang dikasih oleh korlantas .. eh.. ga diangkat..
    sudah di email 1 jam bellum ada balasan

    apakah aplikasinya belum siap?

    Reply
  2. Saya ngerjain tes psikotes ini sambil ngudud dan ngopi, sekali jalan ternyata berhasil padahal di soal kedua sembarangan aja saya pilih wakakkaak

    Reply
  3. saya tidak mendapatkan jawaban dari blog ini bahkan sampe hape mau dibantingpun eppsi gak bsa buka kamera. vangk3

    Reply
  4. kok saya ga bisa verifikasi akun email eppsi nya?ga ada opsi “bantuan” atau sejenisnya…udah kirim ulang kode nya ga ada terus di email saya,ada yg tau solusinya?

    Reply
    • Sy juga mengalami kendala untuk mendapatkan email verifikasi eppsi nya. Sy jg sdh klik kirim ulang kode, tp tidal data email nya. Apakan sdh berhasil ter-registrasi akun eppsi nya?

  5. Mending offline saja kalau mau perpanjangan SIM. Sumpah ribet banget kalau online. Proses yang seharusnya dipermudah malah dibuat sulit banget.

    Reply
    • ya barukejadian kemarin,,,,,di tunggu2 tidak ada kabar,setelah tanggal lewat masa sim, baru di kabarin kalu sim di tolak,,,,trus kelanjutan pengaduan dimana?yang tau solusinya kirim ke email saya sertakan telpon trimakasih

  6. Info yg menarik om,sebaiknya offline saja buat/perpanjang SIM supaya polisi bisa melihat calon-calon pengemudi di jalan,sebaiknya ada sesi seminar keselamatan di jalan sebagai syarat buat/perpanjang SIM,pengemudi motor/mobil perlu diberi update 5 tahun sekali cara mengemudi yg benar,soalnya saya sering jumpa angkot berhenti di tengah jalan ketika menurunkan penumpang,motor moge ugal-ugalan,terobos lampu merah ketika tidak ada Polisi,bawa motor tidak bawa helm,ketika belok tidak pasang lampu sein,rombongan ormas terobos lampu merah plus tidak pakai helm,dll. Takutnya SIM online ini ada Calonya,karena Polisi kan tidak tau siapa yg isi tes psikologi? Bisa aja calo yg ngerjain,semakin parah kualitas pengemudi di jalan. Kira-kita kritik saya masih aman ga om,kalau berbahaya edit-edit dikit ya om admin takutnya kena UU ITE.
    Gw penasaran buat biker motor sport yg ada disini, om ga pegal pakai motor sport nunduk gitu? Tahan berapa lama pakai motor sport? Lebih enak mana om bawa motor sport atau naked?

    Reply
    • @Julpandi
      Jaman sekarang orang komentar jadi takut wkwkwk Saya yakin suatu hari nanti gara-gara Dislike komentar orang bisa kena UU ITE Perbuatan Tidak Menyenangkan Ancaman Penjara 6 Tahun wkwkwk

Leave a Comment