Mobil Jepang VS Mobil Eropa, Selalu Menarik…

Mercedes-Benz ML400...
Mercedes-Benz ML400…

Yeah… Memang selalu menjadi perdebatan sengit anatara kedua fansboy bila membicarakan mobil produksi Jepang dengan mobil produksi Eropa (termasuk juga Amerika dan lainnya)… Kelebihan kelebihan mobil jagoannya pasti akan dilontarkan kepada pengguna untuk sekedar “menyerang” lawan bicaranya… Tidak hanya itu, kelemahan jagoannya pun djadikan serangan balik untuk menjatuhkan… Sebuah pembicaraan yang tidak ada habisnya memang antara mobil Jepang dengan mobil Eropa… Namun kali ini saya tidak akan mengulas kelebihan dan kekurangan anatara mobil Jepang dan mobil Eropa… Ada hal yang menarik yang saya dapatkan dari kluyuran ke GIIAS di Surabaya dan Surabaya Motor Show

Baru sempet dua kali sih menghadiri pameran otomotif cukup besar dan berskala nasional di Surabaya… Namun ada beberapa hal yang menarik yang saya perhatikan dari dua pameran tersebut… Salah satunya adalah tentang mobil Jepang dan mobil Eropa ini tadi… Yang pertama adalah entah kenapa stand mobil Jepang jauh lebih ramai bila dibandingkan dengan stand mobil Eropa… Seakan punya magnet invisible, stand mobil mobil Jepang lebih digeruduk banyak pengunjung… Para pengunjung sangat antusias melihat datail demi detail produk yang ditawarkan… Mulai dari melihat sisi ekterior dan interiornya sampai sekedar merasakan sensasi duduk di jok belakang… Saya bener bener kesulitan mau ambil gambar karena banyaknya pengunjung yang mengerubuti mobil tersebut… Sehingga cuman ngobrol sama salesnya tentang keunggulan produk yang dibawakannya…

Lain halnya dengan stand mobil Eropa, standnya pun lebih mewah bila dibandingkan dengan stand mobil Jepang… Namun yang saya lihat sepi sepi aja tuh, para marketingnya pun cuman duduk duduk santai… Inilah kesempatan saya untuk ngubek ubek sebuah mobil sampai dengan deatil plus utak atik apa yang ada didalam cockpitnya… Sedangkan di mobil Jepang, saya sendiri mau masuk area cockpit susahnya minta ampun…

Ini produk Amerika sih... :mrgreen:
Ini produk Amerika sih… :mrgreen:

Yang kedua adalah tentang marketing yang mendampingi produknya… Ini nih yang juga tidak kalah menarik… Saat saya di stand mobil Jepang secara keseluruhan marketingnya tidak terlalu menguasai produknya… Bahkan iseng saya tanya pada salah satu marketing mobil yang baru saja dirilis tidak lama ini… “Mas, ini sudah pake turbo ya…??”, dia jawab iya… Lalu saya tanya lagi, “Turbo itu cara kerjanya gimana sih Mas…??, dijawab “ya turbo seperti biasanya mas”… Saya masih bingung mencerna kalimat “turbo seperti biasanya”… Kemudian iseng lagi saya tanya ketebalan plat body pada mobil… Anehnya marketingnya jawab, “wah di sini ga ada e mas” (sambil bolak balik brosur spesifikasinya :mrgreen: )…

Hal berbeda saya temui pada stand produk Eropa dan Amerika seperti Jeep di atas… Marketingnya welcome banget, dengan tampilan rapi sedangkan saya cuman pake celana kolor :mrgreen: … Waktu saya masuk ke area kemudinya, mas marketinya sudah menjelaskan beberapa kelebihan yang ada pada mobil… Belum juga saya tanya sudah aktif menjelaskan sampai rinci mulai dari standar keselamatan pengereman ABS dan lainnya sampai airbag 7 titik… Nah, sekarang giliran tanya nih… Seperti tadi saya coba tanya plat ketebalan body mobilnya… Jawabannya lebih profesional meskipun sama sama ga ngerti… Dia bilang kurang lebih, “untuk ketebalan plat sendiri Mercy (kebetulan di stand Mercy) punya standar khusus mas… Untuk mobil SUV seperti ini kisarannya antara 1,2 sampai 1,4 atau 1,6 milimeter… Yagh, meskipun dianya ga tau persis, tapi jawabannya lebih profesional dan keliatan lebih menguasai produknya…

Nah, itulah dua hal yang dapat saya amati dari kedua mobil yang memiliki aliran berbeda… Yang membuat saya masih agak bingung kenapa stand mobil Eropa masih saja sepi padahal marketingnya welcome banget… Mobilnya pun keren keren (termasuk harganya)… Mungkin karena mobil Jepang lebih dikenali di masyarakat umum kali ya… Tapi untuk sekedar nonton nonton produk Eropa mosok jarang banget yang tertarik… Saya sendiri lebih tertarik mobil Eropa dari pada Jepang, meskipun ada beberapa mobil Jepang yang menarik perhatian saya… Mazda CX-5 adalah mobil Jepang favorit kedua saya setelah Chevrolet Captiva pada segmen mobil tersebut… Hasta Mañana…

Bagikan artikel:
Avatar of Ardian

LajuMotor.com merupakan website seputar dunia otomotif roda dua maupun roda empat Indonesia maupun dunia...

15 thoughts on “Mobil Jepang VS Mobil Eropa, Selalu Menarik…”

  1. dadi kelingan wingi aku ro yuda iseng nekoni sales h*nda tentang lokasi turbo ning mesin, le njawab ra meyakinkan kae, njug langsung lungo.. lha aku tekon tenan soale ra weruh.. 😆

    Reply
  2. Secara umum, konsumen produk otomotif di Indonesia masih tergolong “price sensitive”, dan produk Jepang berhasil memenangkan hati konsumen MAYORITAS disini.

    Sesama produk Jepang saja (bahkan yg masih satu pabrikan), kalau sudah masuk ke model yg high-end , exclusive market, saya yakin unit kendaraan pada booth pameran tsb juga nggak akan dirubungi orang seramai produk kelas dibawahnya

    Reply
  3. Kalo temen2 saya sih, rata2 beli mobil yg gampang dijual lagi.
    Heran juga saya, belum beli mobil udah mikir jual.

    Kalo filosofi saya, mobil itu harus nyaman dan reliable.
    Harga jual kembali saya nggak terlalu mikir.
    Krn saya biasanya pake mobil jangka lama, di atas 5 tahun, bahkan pernah sampe 10 tahun krn masih nyaman dan reliable.

    Trus mobil Eropa ama Amerika rata2 harganya di atas mobil Jepang.

    Reply
  4. karena orang indonesia lebih penting merk dibanding apa yg mau dibeli. kalo ditanya bmw pasti jawabnya mobil susah dijual sparepart mahal jualnya anjlok… bukan filosofi ultimate driving machine nya.

    Reply

Leave a Comment