Daftar Isi:
ardiantoyugo.com – Lanjutan dari cerita setelah menaklukan Puncak Bukit Sikunir kemarin… Setelah turun kita serombongan tidak langsung pulang… Singgah di kaki bukit untuk menikmati kopi dipagi hari… Saya sendiri lebih memilih untuk menikmati bubur sumsum… Sekitar jam 7 pagi baru pulang menuju Hostel Tanji Jiwo… Beruntung jalanan sudah terlihat jelas, kabut sudah tidak sepekat tadi sebelum subuh… Sesampainya di kamar, buset ternyata yang ga ikut masih tertidur lelap dengan indahnya… Langsung mandi mumpung ga antri dan sarapan ke lantai tiga sambil ngobrol bareng temen temen yang lain… Karena masih ada agenda dihari ini, salah satunya adalah Kebun Teh Tambi, Wonosobo…
Letaknya sendiri ternyata tidak terlalu jauh dari Hostel Tani Jiwo… Seingat saya perjalanan dengan Toyota Hiace sekitar 1 jam lah… Sampai sana masih disambut dengan sedapnya udara khas pegunungan yang seger plus agak dingin… Berhubung jadwal padet, kami serombongan memilih rute terpendek dalam tour di Kebun Teh Tambi kali ini… Seperti Kebun Teh Nglinggo di Kulon Progo lah, bedanya ini jelas luas banget… Karena disini juga ada pabrik pengemasan tehnya juga… Nah ini yang cukup menarik, ada yang tahu bedanya teh hitam dengan teh hijau…??
Kebun Teh Tambi, Wonosobo
Berkeliling ke Kebun Teh Tambi, Wonosobo tidak terlalu lama juga… Meskipun saya masih penasaran karena belum ketemu ulat teh yang mencari pucuk teh seperti di iklan TV… Kita langsung diarahkan ke pabrik pengolahan sekaligus pengemasan teh… Yoi, ternyata ada pabriknya juga di dekat sini… Pantes saja kebun tehnya luas, dan tentunya dengan memiliki pabrik sendiri Wonosobo juga bakalan dikenal dengan olahan tehnya… Dan benar saja, pabrik teh ini memiliki merk sendiri lho…
Lokasi pabrik tehnya sendiri tidak jauh dari perkebunan… Memasuki pabrik teh langsung disambut dengan bau yang sangat menyengat… Plus ditambah suhu ruangan yang benar benar terasa panas… Saya yang cuman pakai kaos tipis pun dibuat langsung keringetan setelah beberapa menit ke dalam… Maklum saja karena di dalam pabrik ini ada tempat pelayuan dan juga pengeringan… Ada kompor raksasa yang digunakan di dalam sana… Menurut mas tour guide, proses pelayuan ini masih menggunakan kayu bakar lho…
Terdapat beberapa kolam berukuran 24 meter x 1,8 meter yang penuh terisi pucuk daun teh yang diambil dari Kebun Teh Tambi, Wonosobo tadi… Oiya, menuju ke lokasi pabrik juga sempat bertemu ibuk ibuk yang lagi sibuk memetik dauh teh muda yang akan diolah… Lanjut memasuki ruangan pengeringan, terasa semakin panas plus bau tehnya juga semakin menyengat… Bener bener hebat mas mas yang bekerja di sini… Meskipun panas dan bau yang bikin eneg namun tetap dengan cekatan menyelesaikan tugas produksinya…
Perbedaan Teh Hitam dan Teh Hijau
Proses dari pemetikan daun di Kebun Teh Tambi, Wonosobo hingga ke pengemasan ternyata sangat panjang dan lama… Seperti yang sudah saya bilang di atas, pabrik teh satu ini juga memiliki merk sendiri yakni Teh Tambi… Untuk Teh Tambi sendiri juga hadir dalam jenis teh tubruk maupun teh celup, dan tentunya juga hadir pilihan teh hitam ataupun teh hijau… Bahkan selain dikemas menggunakan merk lokal, produksi teh di sini juga dieksport ke berbagai negara… Tujuan eksportnya mulai dari Amerika, Rusia, Belanda, Uni Emirat Arab, India, bahkan Jepang…
Masih ada yang penasaran perbedaan teh hitam dan teh hijau…?? Jawabannya bisa dicari dalam video di bawah… Yang jelas proses pengolahan teh dari pemetikan daun teh pilihan di Kebun Teh Tambi, Wonosobo hingga proses pengemasan ternyata cukup lama… Ayo, mulai sekarang jangan sia siakan teh yang sudah tersaji di atas meja kita… Sebisa mungkin untuk menghabiskan setiap teguknya… Proses dan perjuangan untuk menghadirkan kesegarannya yang bisa kita nikmati setiap saat ternyata tidak mudah lho… Hasta mañana…
